Manfaat Susu Kambing Etawa
🧪 Manfaat Susu Kambing Etawa Berdasarkan Penelitian Ilmiah
Susu kambing memiliki globul lemak yang lebih kecil dan struktur protein kasein yang menyerupai ASI.
📚 Penelitian oleh Park et al. (2006) menunjukkan bahwa susu kambing lebih mudah dicerna dan diserap tubuh dibanding susu sapi.
Kandungan laktosa dalam susu kambing lebih rendah daripada susu sapi.
📚 Menurut jurnal dalam “Small Ruminant Research” (2010), individu dengan intoleransi ringan terhadap laktosa bisa lebih toleran terhadap susu kambing.
Kaya kalsium, fosfor, magnesium, dan vitamin D, penting untuk tulang kuat.
📚 Studi dari Madrid Institute for Food Science Research (2009) menunjukkan susu kambing meningkatkan metabolisme mineral dan mencegah osteoporosis.
Membantu regenerasi hemoglobin dan penyerapan zat besi lebih baik.
📚 Penelitian oleh Barrionuevo et al. (2002): Tikus anemia yang diberi susu kambing menunjukkan peningkatan kadar hemoglobin lebih cepat dibanding susu sapi.
Mengandung oligosakarida, selenium, zinc, dan vitamin A serta E.
📚 Penelitian di jurnal “Journal of Dairy Science” (2014) menunjukkan bahwa susu kambing memiliki efek anti-inflamasi, khususnya pada saluran cerna.
Susu kambing mengandung prebiotik alami (oligosakarida) yang membantu pertumbuhan bakteri baik di usus.
📚 Studi dalam British Journal of Nutrition (2006) mendukung manfaat ini sebagai pelindung sistem pencernaan.
Kaya selenium, zinc, dan vitamin A yang berperan penting dalam fungsi imunitas.
📚 Jurnal “Clinical Nutrition” (2013) menyebutkan bahwa konsumsi susu kambing memperkuat pertahanan tubuh terhadap infeksi.
Komposisinya lebih menyerupai ASI dibanding susu sapi.
📚 Penelitian di jurnal Pediatrics International (2007) menyarankan susu kambing sebagai alternatif yang baik bagi anak-anak dengan alergi terhadap protein susu sapi.
Kandungan vitamin A dan asam lemak esensial membantu melembapkan dan memperbaiki jaringan kulit.
Banyak digunakan dalam produk perawatan kulit alami.
Asam lemak rantai sedang (MCFA) membantu metabolisme lemak tanpa disimpan sebagai lemak tubuh.
📚 Journal of Nutrition and Metabolism (2011) mencatat bahwa MCFA dalam susu kambing membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).